Jaga Bumi Dari Sampah Plastik Dengan Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Akhir-akhir ini kita merasakan hawa yang makin panas dan perubahan iklim adalah problem nyata yang menunjukkan bahwa planet kita sedang tidak baik-baik saja. Kenaikan suhu hingga 1,5° C saja bisa berdampak fatal pada kehidupan di bumi.  Lantas apa yang bisa kita lakukan? Menerapkan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) sesuai kemampuan adalah salah satu solusinya! Pada dasarnya, sampah plastik muncul karena tingginya minat para produsen dan masyarakat atas kemasan yang sangat mudah diproduksi, dibawa, dan digunakan. Namun dengan banyaknya produsen kemasan yang memproduksi bahan dari sampah plastik, tentu peran penting dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar angka penyebarannya tetap terukur dan teratur. Sampah plastik di Indonesia sendiri mendapatkan angka yang cukup tinggi dan sangat memprihatinkan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Tentu ada berbagai cara untuk mengurangi pencemaran sampah plastik, baik dengan pengurangan jumlah plastik sekali pakai hingga metode 3R. Yuk, jaga bumi kita dari sampah plastik!

3R merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu:

• Reduce yang artinya Mengurangi Sampah

Reduce adalah langkah pertama dan berdampak paling besar dalam menjaga lingkungan. Maksud dari langkah ini adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah. Produk yang jadi target utama untuk reduce adalah produk berbahan plastik, tahap ini juga menjadi yang pertama sekaligus prioritas karena bila pengurangan produk sampah sekali pakai, maka tidak perlu ke tahap berikutnya yaitu reuse dan recycle.

Contoh dari penerapan langkah reduce adalah membawa botol minum atau alat makan sendiri sehingga tidak perlu menggunakan berbagai alat makan dan minum sekali pakai.

• Reuse yang artinya Menggunakan Ulang Sampah

Reuse adalah memakai kembali barang-barang untuk manfaat lain. Reuse tentunya lebih baik dibanding recycle. Dengan reuse, Anda bisa mencegah timbulnya sampah baru dan memanfaatkan produk yang ada untuk fungsi yang lain.

Salah satu cara atau contoh reuse adalah menggunaan botol bekas air minum sebagai pot tanaman kecil. Atau penggunaan kaleng biskuit hingga snack sebagai kotak penyimpanan di rumah. Dengan metode reuse, tentu penyebaran sampah plastik yang sudah dibeli dapat dikurangi dan dimanfaatkan kembali seperti sedia kala. Atau membawa tas belanja yang bisa dipakai berulang kali sendiri ke supermarket.

• Recycle yang  artinya Mendaur Ulang Sampah

Langkah ini paling banyak dilakukan mengingat sudah banyaknya sampah yang tersebar di berbagai lokasi seperti laut, tanah, dan udara. Produk bekas atau daur ulang sendiri sebenarnya lebih fleksibel, bahkan kerap memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan sampah yang tidak terpakai hingga memiliki nilai tanpa mencemari lingkungan mampu mengurangi penyebaran sampah plastik secara drastis. Adapun produk yang didaur ulang memiliki desain yang unik dan sangat berbeda dengan jenis produk baru, bahkan beberapa pihak membuat aksesoris dari alat daur ulang yang dapat bermanfaat untuk mendongkrak ekonomi lingkungan sekitar.

Contoh dari Recycle yaitu memanfaatkan plastik sachet menjadi kerajinan tangan. Misalnya, menjadi produk tas, dompet, sandal, atau kreasi handmade.

Metode 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis. Reduce, Reuse, dan Recycle merupakan konsep dan urutan langkah untuk mengelola sampah plastik dengan baik. Langkah ini bisa dilakukan dan diterapkan untuk sampah atau produk sekali pakai, seperti kantong plastik belanja yang sudah dilarang di berbagai lokasi seperti DKI Jakarta. Pemprov DKI telah melarang penggunaan kantong plastik atau kantong kresek dibeberapa tempat pusat perbelanjaan untuk mengurangi polusi lingkungan. Penggunaan plastik yang rata-rata hanya dipakai sekali saja membuatnya berakhir di tempat sampah. Tidak hanya mengotori bumi, sampah plastik juga menjadi salah satu sebab dari banjir saat orang-orang membuang sampah plastik ke sungai.  Oleh karena itu Green3R memproduksi berbagai macam tas termasuk tas belanja ramah lingkungan.

Ayo Selamatkan Bumi, Gunakan Tas Belanja Yang Dapat Digunakan Kembali dan Ramah Lingkungan!

Green3R menyediakan tas dengan kualitas baik dari banyak pilihan bahan seperti spunbond, blacu, kanvas, D300, D600, ripstok dan karung goni. Kami menyediakan produk-produk tas seperti tas belanja, goodie bag, tas ransel, tas serut, tas gym, tas travel, tas seminar, tas laptop, totebag, dan tas kustom yang tidak kalah berkualitas. Dengan pengalaman hampir 15 tahun, Green3R siap membantu Anda untuk membuat goodie bag yang bagus dengan harga yang terjangkau. Goodie bag yang unik adalah salah satu cara terbaik untuk mengkomunikasikan merek atau pesan Anda saat ini, karena saat ini tas promosi sangat populer dan pasti diminati oleh banyak pelanggan. Hubungi Green3R untuk konsultasi dan desain gratis: Phone: (021) 2931 9270, WhatsApp: 0878 8828 0256, Email: info@greener.co.id.