Dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan lingkungan, kita pasti dikenalkan dengan 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. Nah, berkenaan dengan istilah daur ulang, maka kata yang paling pas adalah recycle. Daur ulang bisa kita artikan sebagai proses menjadikan suatu bahan yang sudah bekas menjadi bahan baru dimana tujuan proses ini adalah mencegah adanya sampah yang sebenarnya. Daur ulang sendiri merupakan salah satu strategi di dalam pengelolaan sampah padat. Daur ulang juga menjadi komponen utama dalam memanajemen sampah modern. Berkaitan dengan istilah tersebut serta gaya hidup, kemudian muncul yang namanya tas daur ulang. Tas ini sudah diperkenalkan pada masyarakat sejak beberapa waktu yang lalu dengan harapan bisa mengurangi jumlah sampah yang ada.
Tas daur ulang adalah tas yang diproduksi dengan cara mendaur ulang barang-barang bekas, seperti plastik, celana jeans, kertas koran yang sudah tidak terpakai atau yang lain-lainnya. Sudah banyak penggiat lingkungan yang membagikan idenya mengenai tas hasil recycle barang-barang yang sudah tidak digunakan ini, baik itu di televisi maupun di internet. Bahkan tak hanya menampilkan satu model saja, mereka juga menyajikan beberapa model sekaligus. Untuk beberapa orang, kegiatan mendaur ulang sampah ini bisa menjadi peluang bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan. Sehingga, bila kita ingin membeli sebuah tas seperti itu, kita sudah bisa menemukannya dengan mudah di pasaran.
Secara tidak langsung mereka mengajarkan kepada kita bahwa sebelum membuang sampah, kita harus memilahnya terlebih dahulu, mana yang organik dan mana yang an-organik. Untuk sampah-sampah yang an-organik inilah yang bisa dijadikan tas daur ulang. Ada begitu banyak kan sampah an-organik di sekeliling kita? Ya, itulah yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Meskipun bahan utama yang digunakan adalah sampah, tetapi jangan salah, dengan sedikit sentuhan saja sampah tersebut sudah bisa kita bawa ke acara-acara yang bergengsi dalam bentuk tas.
Nah, jika kita berbicara mengenai kelebihan tas daur ulang ini sendiri, maka kita harus meninjau bahan dasarnya terlebih dahulu, sebagai berikut:
1. T-shirt
Bahan tas yang satu ini sangat memungkinkan untuk kita mencucinya kapanpun tas tersebut tampak kotor. Caranya juga sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama
2. Jeans
Sama seperti t-shirt, bahan ini juga sangat mudah kita rubah menjadi tas dan bisa kita cuci kapan saja. Hanya saja bahannya yang agak tebal membuat bahan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeringkannya. Tetapi dari segi kekuatan, bahan jeans ini jelas lebih kuat.
3. Karung Beras
Sepintas memang karung beras warnanya putih dan sangat tidak menarik. Tetapi warna putih tersebut bisa kita jadikan alas untuk menambahkan warna-warna yang lainnya supaya tampak lebih menarik. Selain itu bahannya juga lebih anti air.
4. Plastik
Bahan yang satu ini bisa dengan mudah kita temukan karena umumnya setiap rumah tangga akan menghasilkannya.
5. Karung Goni
Walaupun warnanya hanya satu, yaitu coklat, tetapi tekstur serta seratnya yang lebih jelas justru membuat bahan ini memiliki keunikan tersendiri.
Sebenarnya masih ada banyak bahan lain yang bisa Anda jadikan tas daur ulang. Bahan-bahan yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecilnya saja. Selain bisa dijadikan tas, Anda bisa menjadikan bahan-bahan tersebut sebagai dompet, clucth atau yang lainnya sesuai selera Anda. Semoga bermanfaat ya.