Tas ramah lingkungan sekarang mulai dikenal oleh banyak orang. Hal ini tidak terlepas dari peran media serta para pecinta lingkungan yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga ‘kesehatan’ bumi yang sudah mulai rapuh ini. Ya, selama ini masyarakat lebih banyak menggunakan tas yang berbahan plastik dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Berdasarkan data dari beberapa sumber menunjukkan bahwa ada lebih dari 2 triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Angka ini jelas menjadi sebuah angka yang fantastis mengingat satu kantong plastik saja sudah membutuhkan waktu yang begitu lama untuk bisa diuraikan.
Penggunaan plastik yang sangat berlebihan ini jelas bisa berdampak buruk bagi lingkungan, bahkan salah satunya adalah bisa menimbulkan pemanasan global atau yang biasa kita sebut dengan istilah global warming. Sudah tahu kan bahaya dari global warming itu apa saja? memang penggunaan tas plastik ini tidak bisa kita kita kurangi secara drastis dalam waktu yang singkat, tetapi dengan membiasakan diri kita menggunakan tas ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, ini sudah menjadi langkah yang bagus yang bisa dijadikan percontohan untuk masyarakat kita.
Sekalipun bahan plastik sama sekali bukanlah barang yang haram, tetapi menyelamatkan bumi dari sampah plastik ini adalah tanggung jawab kita semua. Makanya upayakan agar kita tidak terlalu banyak menggunakan tas plastik, terutama saat berbelanja. Pemerintah sendiri sudah sangat menganjurkan untuk kita membawa tas ramah lingkungan sendiri demi mengurangi jumlah penggunaan tas plastik bahkan mengeluarkan strategi kantong plastik yang berbayar. Namun, rasanya, apapun strategi yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak akan cukup efektif jika kita sebagai masyarakat tidak memberikan respon yang positif terhadap hal tersebut.
Nah, untuk membantu para pembaca supaya lebih paham kenapa kita harus menggunakan tas ramah lingkungan, mari coba simak beberapa poin singkat di bawah ini:
1. Sudah Pasti Ramah Lingkungan
Yang namanya tas ramah lingkungan itu sudah pasti tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. Katakanlah sebuah kantong plastik harganya Rp 500,-. Harga ini memang sangat murah namun dampaknya juga tidak murahan, bahkan lebih hebat dari angka ‘500’ tersebut. Selain itu, tas kantong plastik cenderung hanya bisa digunakan sekali, setelah itu jika kondisinya masih benar-benar bagus akan disimpan dan digunakan kembali, tetapi jika sudah ada cacat sedikit saja maka akan langsung dibuang bukan? Sementara satu kantong plastik saja bisa membutuhkan waktu yang mencapai 1000 tahun lamanya supaya bisa terurai. Nah, kalau kita setiap hari belanja dan setiap hari itu pula membuang sampah plastik yang tidak diperlukan, jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya sampah plastik kita itu bisa terurai seluruhnya?
2. Membantu Menyukseskan Program Pemerintah
Alasan yang kedua ini memang terdengar sudah lawas atau klise. Tetapi, sebagai warga negara yang baik, bukankah kita harus membantu menyukseskan program yang dicanangkan oleh pemerintah? Apalagi jika program tersebut memang ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, yakni dengan mengurangi sampah plastik.
Kebijakan kantong plastik berbayar memang masih terdapat banyak kelemahan di dalamnya, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kebijakan tersebut adalah kebijakan yang positif yang mungkin kesannya memaksa kita untuk tidak lupa membawa tas sendiri saat hendak berbelanja.
Setidaknya dua alasan itulah yang perlu diingat kenapa kita harus menggunakan tas ramah lingkungan. Selain itu, bila kita membawa tas belanja sendiri, kita tentu bisa memilih tas yang bahannya lebih tebal yang tidak transparan sehingga kalaupun kita membawa barang-barang yang sebaiknya ‘disembunyikan’ seperti pakaian dalam, pembalut wanita ataupun yang lainnya kita tidak akan merasa malu.