Penggunaan tas belanja di kalangan masyarakat kian tinggi. Hal ini berkaitan dengan jumlah konsumsi barang juga semakin meningkat. Seperti kita tahu jumlah penggunaan tas plastik oleh masyarakat sudah menjadi budaya dan trend. Tentu hal ini sangat membahayakan karena bahan palstik sangat sulit terurai karena ikatan hidrokarbon pada plastik sintetis. Disamping itu plastik dapat merusak ekosistem dimana proses kimiawinya yang panjang dalam tanah membuat kandungan kimia tanah menjadi tidak stabil. Kebiasaan masyarakat yang terlalu banyak mengkonsumsi plastik ketika berbelanja mengakibatkan stok plastik semakin berlimpah apalagi kalau plastik sudah menjadi sampah tentu ini sangat mengkhawatirkan. Padahal pemerintah sudah bekali-kali mengingatkan bahwa kandungan kimia plastik sangat tidak baik untuk kemasan makanan dan sifatnya sekali pakai mengakibatkan sampah kian melimpah. Hal ini tidak dibarengi dengan efisiensi pengelolaan sampah plastik.
Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan pihak supermarket, pasar dan usaha jasa perdagangan melakukan boikot terhadap plastik dengan memanfaatkan kain yang diubah menjadi tas belanja. Tas kain memiliki nilai fungsi yang baik disamping mampu menampung muatan lebih banyak. Hal itulah menjadi salah satu keuntungan bagi konsumen. Konsumen tidak perlu membeli tas plastik banyak ketika berbelanja cukup membawa tas belanja kain sudah menghemat banyak hal. Tentu hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik yang sejalan dengan nilai kebermanfaatannya bagi para pemakai. Berikut beberapa hal yang diperhatikan mengenai manfaat tas belanja kain dibandingkan dengan tas belanja plastik.
1. Hemat
Penggunaan tas belanja kain dinilai lebih ekonomis dibandingkan penggunaan tas plastik. Tentu saja dilihat dari jumlahpenggunaan dan besar biaya yang dikeluarkan sudah dapat diketahui bahwa penggunaan tas kain lebih menguntungkan dibandingkan tas plastik. Konsumen memang diharuskan membeli terlebih dahulu tas kain meskipun tas plastik memiliki nominal lebih murah dibandingkan tas kain. Namun, apabila kita ingin mengkalkulasikan ternyata biaya untuk membeli tas plastik dinilai lebih besar dinadingkan tas kain. Hal ini berkaitan dengan jumlah penggunaan dari kedua tas tersebut. Kita hanya membeli satu kali tas kain untuk berkali-kali sedangkan penggunaan tas plastik hanya sekali sehingga beban biaya besar.
2. Lebih aman
Tas kain memiliki tingkat penggunaan lebih aman dibandingkan tas plastik. Kenapa? Alasannya tentu dari segi bahan tas plastik memang ringan danmudah dibawa kemana-mana tapi muatan yang dibawa terbatas sehingga apabila melebihi jumlah muatan maka dijamin tas plastik bakalan putus atau sobek sehingga tidak dapat digunakan lagi sedangkan tas kain lebih menguntungkan pengguna. Hal ini berkaitan dengan jenis bahan kain yang lebih kuat dan mampu menampung muatan yang banyak selain itu tas belanja kain mudah dibawa kemana –mana serta ringan sehingga lebih aman.
3. Mengurangi pencemaran
Pencemaran lingkungan saat ini menjadi trend topik di seluruh dunia sehingga perlu dilakukan pengurangan tingkat pencemaran dengan mengurangi penggunaan bahan penyebab pencemaran. Salah satu bahan pencemar yaitu plastik. Tentunya pemerintah bekerjasama dengan supermarket dan para pegiat jasa dan perdagangan untuk mengurangi jumlah penggunaan plastik diIndonesia kian tak terkontrol. Bagi konsumen untuk pertama kali tentu mengalami kesulitan untuk berpindah kebiasaan menggunakan tas plastik ke tas kain namun berangsur-angsur penggunaan tas belanja kain sangat menguntungkan konsumen dalam hal menjaga lingkungan. Hal ini dapat ditilik dari bahan kain yang mudah terurai apabila sudah tidak dipakai lalu ditimbun di dalam tanah dan lebih ramah lingkungan.